Sieg, Karismatik sang Karakter Penuh Omong

Sieg, Karismatik sang Karakter Penuh Omong

     Suikoden, salah satu serial Legenda dalam dunia game RPG. Tentu yang paling banyak mencuri perhatian adalah Suikoden 2, yang dengan sangar menjadi rival terkuat Final Fantasy VII. Dan semenjak, rivalitas serial Suikoden dan FF mengakar kuat, nama Suikoden sendiri pun turut berkibar memanfaatkan persaingan ini. Mereka pun mulai merambah berbagai konsol. Mulai dari Nintendo hingga Playstation.
Baik..Baik...
     Sebenarnya, kita tidak akan membahas mengenai Suikoden 2 atau pun FF VII. Hehe... Kita juga takkan membandingkan adu kesaktian Ryou dengan Cloud. Yang menarik perhatianku adalah Suikoden Tierkreis. Serial yang dimainkan di Nintendo DS.
    Hmmm.. Aku sudah dua kali menamatkannya. Banyak momen istimewa dan unik di sini. Meski belum bisa menandingi ke-epic-an dari sang Suikoden 2. Walau unsur 'get marks of the stars as many as possible'  tetap menjadi andalan dari Tierkreis, sama seperti para pendahulu.
    Ada satu yang membuatku merasa terkejut... lebih tepatnya aneh dengan Tierkreis. Semua itu tidak lain tidak bukan karena si tokoh utama, Sieg. Ya, Sieg (nama asli dari main chara). Dilihat dari tampangnya,sudah ketahuan wataknya. Yup! Dia ini orang yang periang, penuh semangat, pantang menyerah, setia kawan. Yah, pokoknya semua hal yang berbau tokoh utama sejati ada padanya.

Tapi, ya itu...
Dia terlalu 'pure' banget!
    Masa lalunya tidaklah kelam. Walau ada indikasi dia anak buangan dari the other world. Latar belakang kehidupannya pun simpel. Anak desa yang selau saja memiliki sifat optimis. Dibesarkan dengan hangat di lingkungannya.
    Dan SRIINGGG.... kita skip saja. Dia tiba-tiba menjadi pimpinan dari kelompok yang menentang Order of One True Way. Bocah ingusan menjadi pemimpin pemberontakan. Well, walau disadari banyak juga game lain yang juga pakai konsep ini. Suikoden 2 juga salah satunya. Dan jelas, selain sifatnya yang terlalu Naruto-isme, ada hal lain yang membuatku rada ilfill dengan Sieg...

Dia cerewet....

    Ya, dia sangat cerewet. Untuk ukuran karekter utama di game, omongannya banyaknya bukan main bro! Aku pun sangat kaget dong. Dia bukanlah chara yang pendiam seperti main lain, kayak Ryou, Tir, atau Cloud sekali pun.
    Seolah-olah, kita disetir untuk mengikuti setiap perkataan Sieg. Sieg mengendalikan kita. Bukan kita yang mengendalikan Sieg. Semua bisa terpampang, dari -hampir- semua perkataannya yang selalu bertipe provokatif. Maksudnya, dia berkata agar kita menyerang markas musuh segera. Tanpa banyak strategi. yang penting maju dan pecaya dengan diri sendiri. Well, itu memang tidak salah sih...
    Tapi sebagai seorang player, aku membutuhkan karakter utama yang bisa 'kujinakkan'. Dan jika ada opsional dialog, hampir tiap pilihannya tidak terlalu mengandung makna berbeda. Kecuali jika menyangkut tentang "yes" atau "no".
    Sieg ini memang hiperaktif. Dan mungkin karena banyak omong itulah, dia bisa menjadi pemimpin. Dia bahkan tidak takut, dan terkesan "santai bro!" pada orang dengan jabatan lebih tinggi. Bisa dilihat dengan sifatnya yang easy-going dengan Raja Magedom atau Chrodechild. 
    Hmm.. Aku tak bisa merasakan personalisasi diriku bisa merasuk dalam karakter Sieg ini. Berbeda jika aku memainkan karakter pendiam model Riou. Memang sebenarnya aku pun juga cerewet, sama seperti Sieg. Tapi, kadang pilihan yang diambil Sieg, terlalu cepat dan kurang sreg saja dengan gayaku. Berbeda dengan Riou yang bagai memiliki karisma sendiri dibalik diamnya. Ya, diam itu emas.

Tapi bagi Sieg. Bicara itu emas. Hehehe...

    Yah.. Karakter model Sieg memang tak terlalu cocok denganku. Aku lebih memilih model seperti Riou sih. Semoga Suikoden yang dibuat selanjutnya mengikuti pakem standard main chara ya. Meski begitu, aku tak bisa untuk tidak mengucapkan rasa salutku pada Sieg. Dua kali menamatkan Tierkreis, dua kali pula Sieg konsisten dan tetap maju lantang menyerang pantang mundur! Dengan semangat bagai anak kecil yang baru mengenal dunia, dia dengan lantang nan telanjang (?) menantang sang negara adidaya, Cynas.Tidak ada yang tidak mungkin. Kiranya seperti itulah mottonya. Dan dia berhasil dengan mengalahkan Order of One True Way dan juga One King. Membawa kedamaian di dunia. Dan lagi-lagi... membuat keputusan aneh dengan meninggalkan kelompok yang dipimpinnya, untuk kembali hidup damai di desa. Uh!! Pemimpin yang meninggalkan tanggungjawab. Walau aku sendiri kurang suka dengan opsi ini. Kenapa tidak ada pilihan bagi player untuk menentukan bagian setelah perang besar itu? Semua player 'seolah' dipaksa untuk mengikuti pemikiran Sieg. Ya, begitulah... Tetap tak bisa dipungkiri, Sieg turut meramaikan jagat karakter utama dengan sikapnya yang super aktif itu. Hehehe...


Insya Allah, semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat!

0 Response to "Sieg, Karismatik sang Karakter Penuh Omong"

Post a Comment