INSTALASI DEBIAN LENNY

 INSTALASI DEBIAN LENNY

Distro Linux memang beranak pinak dengan sangat banyak. Salah satu yang jadi ‘partai besar’ adalah Debian. Debian sendiri pun telah memiliki banyak versi. Dan meski sudah termasuk lama, Lenny memiliki fitur-fitur standar dan lumayan fixable, tidak kalah dengan versi selanjutnya.  Nah, kalau misalkan ribet atau belum mendapatkan yang new, menggunakan Lenny sudah bisa merepresentasikan sosok Debian kok. Hehehe…
Berikut ini beberapa langkah dalam instalasi Debian Lenny..

1. Anda telah memasuki dunia Debian. Untuk memulai petualangan Anda, tekan tombol Enter.

2. Tunggu beberapa saat, maka penampakan di bawah muncul. Pilihlah bahasa untuk proses instalasi. Dianjurkan Bahasa Inggris demi menambah wawasan pribadi. Atau jika mau ekspreimen, boleh tuh dicoba bahasa Bosnia atau Kroasia. Langsung bingung deh. Hehehe… 



3. Next step, tentukan lokasi Anda tinggal. Jika tak ada dalam list tersebut coba pilih other. Karena kita di Indonesia, pilih other, lalu pilihlah opsi Indonesia. Press Enter.
4. Tentukan tipe keyboard yang Anda gunakan. Style deault biasanya memakai model American English.
5. Nantilah beberapa proses di bawah dengan hati yang sabar. Sambil ngopi dulu juga boleh kok.
6. Masukkan hostname yang akan dipergunakan dalam sistem ini.  Kemudian continue untuk menuju tahap selanjutnya.  Baiklah, kali ini kita pakai hostname debian.

7. Inputkan domain name Anda gunakan. 
8. Tunggu beberapa saat, maka Anda akan dihadapkan untuk melakukan partisi drive. Bila ingin menentukan spesifikasi size tiap drive untuk dipartisi, kita pilih Manual.


9.  Pengaturan paritisi bisa Anda tentukan sendiri.
10. Jangan lupa berikan spase yang cukup untuk swap dan juga boot. Bagian lain bisa kita bagi lagi, tapi jika merasa cukup, kita atur sebagai / atau root saja. Contoh partisi seperti yang tercantum di bawah.
 
11. Pada “write the changes to disks”, pilih yes agar partisi yang kita buat terformat.
12. Setelah proses format usai, pilih zona waktu di mana Anda tinggal. Bagi yang berada di belahan Indonesia Barat bisa menjadikan Jakarta sebagai pilihan. 
13. Berikanlah root password yang merupakan kata sandi bagi admin. Lalu Re-enter password untuk validasi.
14. Berikan full name dari user. Inputkan username untuk account yang Anda gunakan. Berikanlah password untuk user atau pengguna baru. Lalu, mari menanti instalasi selama beberapa menit..
15. Di tengah perjalanan instalasi, akan diberikan dua jalan berbeda.Jika kita menginstal via CD saja, maka kita tidak perlu menggunakan network mirror. Oleh karenanya pilih opsi No.
16. Pada tahap berikutnya, pilih opsi No dalam  proses “participate in the package usage survey?” .
17. Pilih berbagai software yang akan digunakan. Usahakan efisiensi serta efektivitas dalam pemilihan software sesuai dengan kebutuhan kita.
18. Tunggu beberapa saat. Kemudian jika muncul pesan seperti di bawah, baca seksama dan pilih Yes.
 
19. Berikan nama dari workgroup dalam konfigurasi di bawah. Lalu pilih Continue.
 
20.  Setelah itu, kita akan diberi pilihan untuk memodifikasi konfigurasi samba untuk menggunakan WINS pilih Yes.
21. Instalasi software berjalan dan tunggulah hingga proses selesai. 
22. Kita kembali diberi pilihan apakah akan menginstal GRUB boot loader atau tidak. Jika kita mempunyai dua sistem operasi atau lebih maka GRUB ini sangatlah penting agar kita dapat melakukan instalasi sistem operasi lebih dari satu. Jika hanya satu, kita gunakan opsi No saja.  
23. Instalasi selesai. Selamat mengutak-atik Debian ini.  

  Insya Allah, semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat!
 
 

 

 








 

0 Response to " INSTALASI DEBIAN LENNY"

Post a Comment