KONFIGURASI DHCP SERVER DI LINUX RED HAT


 KONFIGURASI DHCP SERVER DI LINUX RED HAT

      Terkadang kita merasa kerepotan jika harus melakukan setting alamat IP secara manual. Kalo komputer di jaringan sedikit sih tidak masalah. Tapi, bagaimana jika banyak? Hmm.. pasti menyebalkan. Untuk itu, kita akan coba melakukan konfigurasi pemberian IP secara dinamis dengan DHCP Server. Yup, intinya dengan DHCP kita bisa membuat komputer klien yang ada di network bisa tersetting dan berganti IP secara otomatis jika terjadi suatu penambahan atau perubahan pengaturan. Penggunaan DHCP Server yang baik, sudah barang tentu sangat dibutuhkan, baik dari segi spesifikasi hardware maupun software-nya. Untuk urusan OS, Linux masih menjadi salah satu yang paling diminati dengan seabrek fitur di dalamnya, termasuk DHCP Server.

     Hmmm, mumpung masih agak ingat tentang ilmu yang pernah didapatkan waktu sekolah.. gak ada salahnya nge-share yang satu ini. Sekalian bernostalgia dengan pelajaran di zaman bahula dulu. Hehehe…
Nah, berikut di bawah adalah langkah-langkahnya : 

1. Masuk ke RedHat 9, lalu jelajahi dunia dhcpd.conf melalui mc => etc => dhcpd.conf
  
 


2. Salin perintah mulai dari subnet hingga tanda } terakhir dan dilanjutkan untuk paste pada baris setelah tanda tersebut. Untuk menyalin bisa dengan tekan tombol F5 lalu gunakan shift dan arahkan hingga bagian yang kita inginkan.
 

 3. Setelah semua perintah yang dibutuhkan berhasil di-blok hingga berwarna kehijau-hijauan, tekanlah F5 lagi dan perintah tersebut akan tersalin sendirinya di bawah tanda }.
 



4. Eitts, tapi misi belum selesai. Sekarang kita edit pengaturan dari network kedua yang akan kita gunakan nantinya. Pengaturan itu sendiri meliputi range IP, network yang dipakai, default router, dan sebagainya.
 


5. Setelah melakukan pengaturan di atas sesuai dengan network baru yang kita pakai, selanjutnya kita harus merestart service dhcp. Hal ini perlu dilakukan agar setting yang kita buat bisa berefek dan running. Keluar dari mc dan ketikkan command service dhcpd restart.

6. Berikutnya, kita atur konfigurasi pengalamatan IP dari network adapter baru yang telah kita tambahkan tadi. Gunakan perintah vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1. Lalu masukkan konfigurasi sesuai dengan desain yang telah Anda buat dan rancang. Sebagai contohnya tertera seperti di bawah :

7. Lalu kita keluar dari pengaturan itu dengan cara tekan Esc kemudian ketikkan :wq!. Hal ini dilanjutkan dengan merestart service network melalui cara service network restart.

8. Kita dapat melihat apakah alamat IP yang kita inputkan sudah sesuai dengan skenario atau belum dengan memakai perintah ifconfig eth1.


9. Setelah itu, kita coba mengakses ke dalam Client XP dan masuk ke cmd => ipconfig/renew untuk merequest yang namanya IP Address baru. Jika sempat megalami kendala untuk meminta alamat IP baru, cobalah kita restart komputer tersebut. Kita periksa IP address pada client itu dengan perintah ipconfig/all di cmd. Maka muncul tampilan seperti di bawah :

 
 

10. Kita saksikan bahwa pada client satu ini mendapatkan IP Address dari server dengan network yang kedua. Atau dengan kata lain berbeda network ID dengan client yang satunya lagi.Kemudian cobalah untuk melakukan ping  terhadap server yang memiliki  network ID berbeda tadi. Contoh ping 192.168.10.6. Maka hasil yang terpampang seperti ini :
 Insya Allah, semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat!
 

 
 
 

0 Response to " KONFIGURASI DHCP SERVER DI LINUX RED HAT"

Post a Comment